Tujuannya adalah untuk kelangsungan hidup semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan dan mitra...Penekanan pada sharing untuk manajemen 'berkelanjutan'

Atomy Success Academy yang diadakan pada tanggal 19 Agustus

"Perusahaan penjualan langsung Atomy melanjutkan momentum pertumbuhannya. Pada April tahun ini, majalah penjualan langsung di AS, Direct Selling News mengumumkan peringkat penjualan perusahaan penjualan langsung global untuk tahun 2021. Di sini, Atomy menempati peringkat ke-10 dengan penjualan sebesar 1,83 miliar dolar. Hanya dalam 13 tahun sejak didirikan pada tahun 2009, perusahaan ini telah muncul sebagai perusahaan penjualan langsung global.

Menurut data yang diungkapkan oleh Financial Supervisory Service, penjualan gabungan Atomy tahun lalu mencapai 1,93 triliun won. Penjualan Atomy pada tahun 2010 mencapai sekitar 80,9 miliar. Penjualan ini mengalami peningkatan sebesar 24 kali lipat hanya dalam kurun waktu 12 tahun. Apabila diubah menjadi pertumbuhan tahunan rata-rata, berarti pertumbuhan tahunannya adalah sebesar 33,34%. Ini adalah angka yang luar biasa mengingat bahwa hasil ini dicapai di tengah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020. Menurut perusahaan konsultan, Deloitte, 

Tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata perusahaan distribusi global selama lima tahun terakhir hanya 5%.

Lalu, apa yang membuat Atomy mampu mencapai hasil tersebut? Hanya ada satu jawaban. “Lebih Baik, Lebih Terjangkau”. Ada banyak cara untuk berbisnis dalam industri distribusi. Toko serbaada, hipermarket, minimarket, online shopping mall, dan lain-lain adalah beberapa di antaranya. Atomy adalah satu dari sederet bisnis yang melakukan penjualan secara langsung. Penjualan langsung memiliki satu poin penting. Kantor pusat ‘dapat memilih langsung’ produk. Tentu saja, peritel lain juga memilih produk. Namun demikian, mereka memerlukan semacam ‘beragam barang’, yang berarti, untuk menjual produk yang bagus, mereka harus mengikat barang lain sehingga konsumen dapat mendatangi Anda. Akan tetapi, Anda tidak harus melakukannya jika Anda adalah penjual langsung. Anda hanya akan menemukan produk yang bagus dan hanya menjual produk tersebut kepada seseorang yang membutuhkannya.  Semudah itu.

Terdapat dua kekuatan pendorong di balik pertumbuhan Atomy. Salah satunya adalah obat tradisional, ‘HemoHIM’, dan yang lainnya adalah produk kosmetik yang disebut ‘Absolute CellActive Skincare’. Atomy menghasilkan penjualan sebesar 370 miliar won per tahun, baik di dalam maupun di luar negeri, hanya dari satu lini HemoHIM. Penjualan Absolute Selective Skincare sendiri mencapai 100 miliar won. Penjualan tahunan sebesar 100 miliar won adalah skala yang bahkan tidak mampu diraih oleh perusahaan kosmetik berskala menengah. Prinsip ‘lebih baik, lebih terjangkau’ yang ditekankan Atomy dapat dengan mudah dipahami jika Anda melihat kisah penjualan HemoHim, produk unggulannya.

HemoHIM adalah obat tradisional yang dikembangkan oleh Korea Atomic Energy Research Institute. HemoHIM dijual oleh beberapa distributor bahkan sebelum Atomy mulai menjualnya. Pada saat itu, satu kotak HemoHIM yang berisi 60 saset dijual dengan harga maksimum sekitar Rp 7.700.000. Atomy pertama-tama menurunkan harga secara mengejutkan. Perusahaan ini mulai menjual dengan harga Rp 765.000 per kotak berisi 30 saset. Saat dijual dengan isi 60 saset, harganya Rp 1.530.000. Harganya kurang dari setengahnya jika dibandingkan dengan harga tertinggi. Bukan hanya karyawan, tetapi juga orang-orang di sekitar Pendiri sekaligus Chairman, Park Han-gill, menghalanginya untuk menjualnya, dengan mengatakan “ini terlalu murah”. Meski demikian, Chairman Park tetap teguh, dengan mengatakan bahwa “jika kita menjual dengan harga yang sedikit lebih rendah, pasti akan ada perusahaan lain yang menjualnya dengan lebih murah. Kita harus menjualnya dengan sangat murah sehingga tidak ada orang lain yang berani menjualnya di bawah harga yang kita jual.”

Atomy melangkah lebih jauh. Karena penjualan kian meningkat seiring dengan semakin rendahnya harga jual, harga satuannya turun berkat keuntungan produksi massal seiring volume penjualan yang melonjak. Saat harga satuannya turun, Atomy meningkatkan jumlah saset. Dari 30 ke 48, dan hingga 54, dan kemudian hingga 60 saset. Bahkan dalam menghadapi kenaikan harga dan biaya tenaga kerja, harga tersebut dipotong setengahnya sembari mempertahankan kualitas asli. Hasilnya, HemoHIM menjadi produk yang begitu populer dan terjual sekitar 4 juta boks per tahun.

Pilar lain yang mendukung penjualan Atomy adalah Absolute CellActive Skincare (‘Absolute Skincare’). Produk ini adalah kosmetik pertama yang menerima penghargaan “King Sejong Award”, yaitu hadiah utama untuk paten teknologi dari Kantor Kekayaan Intelektual Korea. Selain itu, perusahaan juga telah menerima penghargaan ‘IR52 Jang Young-sil Award’ dan sertifikat ‘New Excellent Product (NEP)’. Ini adalah ‘tiga gelar bergengsi (Triple Crown)’ yang didambakan dalam industri kecantikan. Tiga gelar ini diraih berkat teknologi yang dipatenkan yang disebut ‘teknologi desain peptida khusus untuk mengikat reseptor sel kulit’. Absolute Skincare yang menggunakan teknologi yang dipatenkan ini terdiri dari bahan baku faktor regeneratif sel tanaman (EGF: Epiderma Growth Factor) yang mahal. EGF adalah protein yang disuplai oleh darah, air liur, dan keringat serta membantu luka pada kulit untuk sembuh secara alami tanpa meninggalkan bekas luka. Meski demikian, harga yang ditetapkan adalah sebesar Rp 3.229.100. Namun, karena produk ini adalah serangkaian produk yang terdiri dari 6 item, harga rata-rata per produk hanya sekitar Rp 538.000. Ini menunjukkan keinginan Atomy untuk menyediakan produk yang dibuat dengan ‘lebih baik, lebih murah’ kepada konsumen. Hasilnya, Absolute Skincare terjual lebih dari 100 miliar won di seluruh dunia tanpa kegiatan pemasaran khusus.     

Penjualan Global Atomy (Satuan: KRW 1 juta)

■Domestik■Luar Negeri

* Sumber: Atomy 

"Apa pun yang terjadi, kita tidak boleh gagal"

Chairman Park-lah yang telah mendirikan dan membangun perusahaan dengan prinsip utama ‘lebih baik, lebih murah’. Chairman Park mengambil langkah awalnya ke masyarakat sebagai seorang karyawan pemasaran untuk perusahaan suku cadang mobil. Ia bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari satu dekade dan hidup sebagai ‘karyawan’. Alasan menjadi pengusaha muncul ketika ia mempelajari metode penjualan yang disebut 'pemasaran jaringan' saat melakukan perjalanan bisnis ke Australia. Chairman Park menjelaskan waktu sebagai berikut:

“Pada akhirnya, produk apa pun harus ‘dijual’ agar bernilai. Inilah alasan pentingnya ritel. Khususnya dalam pemasaran jaringan, produk dapat dijual dengan harga murah karena marginnya yang rendah. Selain itu, jika produknya berkualitas, hal ini akan sangat bermanfaat bagi konsumen. Ditambah lagi, Anda dapat memulai bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Beginilah cara seseorang dengan latar belakang tidak berada seperti saya dapat memulai bisnis.”

Chairman Park, yang meninggalkan perusahaan suku cadang mobil tempatnya bekerja dan memasuki perusahaan pemasaran jaringan, naik ke posisi “Chief Business Officer” dengan keahlian pemasarannya sendiri. Tetapi dia terus merasa ada sesuatu yang 'hilang'. Hal ini karena sebagian besar perusahaan pemasaran jaringan yang berada di Korea pada saat itu tidak melakukan hal yang menurut Chairman Park “menjual produk berkualitas dengan harga terjangkau”. Yang lebih parah, kekecewaan Chairman Park meningkat ketika perusahaan tempatnya bernaung ditutup. 

Akhirnya, pada 2001, ia mendirikan sebuah online shopping mall bernama ‘imkorea.com’. Sebagai nama perusahaan, ImKorea.com cukup merepresentasikan ambisi untuk menjadi pusat perbelanjaan internet yang mewakili Korea. Perusahaan ini menangani semua produk yang dapat dibeli di pasar atau pusat perbelanjaan, mulai dari produk industri hingga beras, ikan, daging, ramen, bahkan hingga lada hijau. Akan tetapi, bisnis ini gagal total. Ini karena konsumen masih belum memahami konsep pusat perbelanjaan internet dan infrastruktur yang relevan belum sepenuhnya siap. Chairman Park berkata, “Seharusnya saya hanya setengah langkah lebih jauh, tetapi saya melangkah terlalu jauh, melampaui pasar dan konsumen”, lalu menambahkan “setelah bangkrut, saya benar-benar merasa bahwa perusahaan ini tidak boleh gagal”.

Chairman Park, yang menunggak kredit karena kegagalan Imkorea.com, mulai meningkatkan pemahamannya tentang dasar ritel dengan membaca lebih dari 250 buku tentang ritel hingga ia mendirikan Atomy. Pada saat yang bersamaan, impiannya tentang pemasaran jaringan ‘menjual produk bagus dengan harga terjangkau’ semakin besar. Kemudian muncul kesempatan lain, yakni menjual obat tradisional, HemoHIM, dan kosmetik ‘Saeng-eol (tampilan alami)100’. Kedua produk tersebut diproduksi dengan teknologi Kolmar Korea menggunakan bahan yang dipatenkan di Korea Atomic Energy Research Institute (KAERI), sehingga kualitasnya terjamin. Ia memutuskan untuk menggabungkan keyakinannya ‘lebih baik, lebih murah’ di sini. Dan saat itu, ia bertemu dengan KAERI dan Kolmar B&H (sebelumnya SunbioTech). Inilah awal lahirnya Atomy.

Saat mengembangkan Atomy, Chairman Park hanya membuat satu komitmen, yaitu “Saya tidak akan pernah membiarkan perusahaan ini bangkrut”. Itu karena dia sangat menyadari betapa besar kerugian yang harus ditanggung jika sebuah perusahaan gagal karena dirinya bangkrut dan bekerja di perusahaan yang gagal. Chairman Park mengatakan, “Ketika perusahaan bangkrut, yang terjadi bukan hanya kegagalannya sendiri, dan bukan hanya karyawan yang harus menanggung kerugian, tetapi juga mitra bisnis dan bahkan konsumen. Dalam hal ini, perusahaan benar-benar tidak boleh bangkrut.”

Dia berpikir bahwa kunci bagi perusahaan yang berhasil terletak pada pengurangan biaya. Jadi, Chairman Park hadir dengan strategi manajemen, yang disebut ‘manajemen pisau cukur’. Ini mengacu pada manajemen biaya yang menyeluruh seolah-olah biaya tersebut dipotong oleh pisau cukur dengan tujuan mencapai nol biaya. Biaya berlebihan pada akhirnya merugikan perusahaan dan konsumen. Obsesinya terhadap ‘kelangsungan hidup’ juga melahirkan prinsip lain. Artinya, kendati perusahaan gagal, kegagalan ini hanya menyangkut dirinya sendiri. Hal ini untuk menjadikannya ‘perusahaan tanpa kreditur’. Karena alasan ini, Atomy membayar perusahaan mitranya tanpa syarat dalam satu minggu setelah pengiriman.

16 juta member di 24 negara di seluruh dunia

, Atomy Türkiye Corporation

Sejak akhir 2021, jumlah member Atomy mencapai 16 juta dari 24 negara. Salah satu rahasia pertumbuhan Atomy adalah Atomy menargetkan pasar global sejak awal karena satu alasan. Jawaban di atas: setiap konsumen memilih produk yang ‘lebih murah, lebih baik’. Faktanya, pada penghujung 2021, total penjualan luar negeri Atomy mencapai 1,19 triliun won, melampaui penjualan Korea sebesar 1,33 triliun won. Atomy memasuki pasar AS pada 2010, hanya setahun setelah didirikan pada tahun 2009. Sebagai pusat kekuatan ekonomi, Amerika Serikat juga merupakan 'rumah' bagi penjualan langsung. Menurut data World Federation of Direct Selling Associations (WFDSA), pasar penjualan langsung di Amerika Serikat akan mencapai $42,67 miliar pada 2021, yang menyumbang 23% dari keseluruhan penjualan di pasar global. Kantor pusat perusahaan penjualan langsung global terkemuka seperti Amway (dengan penjualan sebesar $8,9 miliar, pada akhir 2021), Herbalife ($5,8 miliar), dan Nu Skin ($2,7 miliar) juga berbasis di Amerika Serikat. Karena pasarnya besar, persaingannya pun begitu ketat. Di pasar tersebut, Atomy mencatat penjualan sebesar 109,6 miliar won pada 2021. Di antara perusahaan penjualan langsung Korea, Atomy adalah satu-satunya perusahaan dengan penjualan lebih dari 100 miliar won di pasar AS.

Tidak hanya di AS, tetapi juga di pasar Tiongkok, Taiwan, dan Malaysia, Atomy menjual lebih dari 100 miliar won per tahun. Sejak berhasil menembus pasar AS, memulai Jepang dan Kanada pada 2011, kini Atomy telah mengoperasikan bisnisnya di semua benua di dunia kecuali Afrika, mulai dari Taiwan, Malaysia, Rusia, Australia, Meksiko, Inggris, hingga Kazakhstan, dan banyak lagi. Selain itu, perusahaan ini memulai bisnis di Brasil tahun ini dan berencana menjalankan bisnis di Mongolia, Uzbekistan, dan lain-lain.

Lalu, apa tujuan peningkatan kinerja perusahaan? Atomy memiliki satu jawaban. Untuk memperoleh lebih banyak, berbagi lebih banyak, dan menjadi bahagia bersama-sama. Sekitar 200 karyawan bekerja di kantor pusat Atomy. Atomy menyebut gedung kantornya sebagai Atomy Park. Atomy Park memiliki kolam renang dan pusat kebugaran. Ada lapangan berkuda dan pusat kebugaran di dekat gedung kantor. Ini bukan sekadar ajang pamer. Setiap karyawan dan anggota keluarga mereka dapat menggunakan fasilitas tersebut kapan saja. 

Atomy sering menggunakan istilah “Chutzpah”. Kata yang berarti keberanian dan petualangan digunakan di Atomy, yang berarti Anda dapat mengungkapkan pendapat tanpa terikat oleh bentuk dan otoritas. Ini juga yang menjadi alasan Atomy menghilangkan sistem peringkat tersebut. Selain itu, semua eksekutif dan karyawan berhak menyetujui pekerjaan mereka. Sistem tempat duduk otonom yang memungkinkan karyawan bekerja di mana pun sesuai keinginan di gedung kantor juga telah diperkenalkan.

Yoon Jeong-gu, profesor administrasi bisnis di Ewha Woman’s University, menemukan rahasia kesuksesan Atomy pada saat ini. Pemasaran jaringan yang digunakan Atomy juga disebut ‘multilevel’. Pandangan sosial terhadap perusahaan multilevel tidak terlalu baik. Terlebih lagi, ‘lebih baik, lebih murah’ yang disarankan Atomy mungkin adalah hal yang diupayakan oleh semua perusahaan. Sebenarnya, pasar pemasaran jaringan Korea menempati posisi puncak pada 2015 dan belum melampaui nilai 5 triliun won.

Alasan pertumbuhan stagnan ini bersumber pada kenyataan bahwa tidak ada perubahan mendasar yang dapat mengatasi perspektif negatif pada pemasaran jaringan. Namun demikian, alasan Atomy berkembang secara global di luar Korea adalah demi ‘kebahagiaan semua pemangku kepentingan’. Profesor Yoon mendefinisikan Atomy sebagai 'perusahaan keadilan'. Perusahaan Keadilan mengacu pada perusahaan yang memenuhi tanggung jawabnya untuk tujuan tersebut dengan mengerahkan kemampuannya dengan kesepakatan tujuan untuk menjadikan bumi tempat tinggal yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih bahagia. Mereka adalah perusahaan yang telah membuktikan keberlanjutan mereka dengan mengundang seluruh bagian dari mereka termasuk pelanggan dan member ke dalam bisnis yang berlangsung di taman bermain mereka sebagai protagonis kolaborasi.

Profesor Yoon berkata, “alasan Atomy menjadi seperti sekarang ini adalah karena chairman-nya meyakini tujuan Atomy dan berhasil berkomunikasi dengan menciptakan pembatas untuk mewujudkan keyakinan ini.” Dia mengatakan, “Atomy mampu muncul sebagai pemimpin global atas perusahaan pemasaran jaringan lainnya karena terus berinovasi demi efektivitas biaya produk dan mengupayakan rencana kompensasi yang adil, tetapi alasan yang lebih mendasar adalah bahwa perusahaan ini terus mengejar tujuan dan nilai-nilai intinya yang jarang terlihat di perusahaan pemasaran lainnya.”

[Kaca Pembesar] Dunia tempat anak-anak merasa bahagia... Manajemen berbagi Atomy

10 Rasio Donasi Teratas untuk Menutup Penjualan pada 2021

(Peringkat / Nama Perusahaan / Jenis Bisnis / Proporsi)

1 / Atomy / Distribusi / 2,04%

2 / LG H&H / Kebutuhan Harian / 1,25%

3 / NAVER / Layanan / 1,24%

4 / Jeil Construction / Bahan Konstruksi & Pangan / 1,20%

5 / HANA Financial Group / Grup Keuangan / 1,14%

6 / Hoban Construction / Bahan Konstruksi & Pangan / 0,95%

7 / KT&G / Makanan & Minuman / 0,90%

8 / DB Hightec / Elektronik TI & Kelistrikan / 0,84%

9 / Ssangyong C&E / Bahan Konstruksi & Bangunan / 0,79%

10 / SK Lubricants / Petrokimia / 0,62%

* Sumber: CEO Score (2022)

Atomy telah menjadi pendukung anak-anak di seluruh dunia. Pada 19 Agustus, Atomy mengumumkan bahwa pihaknya telah menyumbangkan 14 miliar won, termasuk 7 miliar won oleh Chairman Atomy, Park Han-gil, dan 7 miliar won oleh Atomy, kepada Compassion, organisasi pengasuhan anak. Ini adalah donasi yang memenuhi janji untuk mendukung 12 miliar won tahun lalu dan 6 miliar won setiap tahun pada Februari tahun ini. Jumlah donasi yang dikirimkan ke Compassion mencapai 30 miliar won.

Donasi ini akan digunakan untuk anak-anak di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, termasuk negara tempat Atomy telah masuk, seperti Thailand, Filipina, Kolombia, Brasil, Indonesia, dan Meksiko. Secara khusus, ini akan digunakan untuk 33 proyek, seperti mendukung anak-anak korban bencana seperti COVID-19, perang saudara, dan gempa bumi, mendukung biaya pendidikan tinggi siswa terpilih, pendidikan kejuruan, dan mengembangkan kemampuan kognitif dan emosional sosial anak-anak. Perwakilan dari Compassion Korea mengatakan, ""(donasi Atomy) akan digunakan secara efisien dan transparan untuk kebutuhan mendesak anak-anak, keluarga mereka, dan masyarakat setempat di seluruh dunia."", lalu menambahkan, "dengan mengasuh anak-anak secara holistik, kami mengubah anak-anak, keluarga, dan bahkan masyarakat." Compassion memiliki hubungan yang mendalam dengan Korea. Compassion didirikan oleh Pendeta Everett Swanson, yang mengunjungi Korea sebagai pendeta Amerika selama Perang Korea, yang menyaksikan nasib buruk para yatim piatu perang dan mengulurkan bantuan kepada mereka. Korea, yang telah disponsori oleh Compassion sejak 1952, lulus dari negara penerima pada tahun 1993. Dan pada 2003, kota ini terlahir kembali sebagai negara penyumbang kesepuluh. Ini adalah kasus pertama dari negara penerima manfaat Compassion menjadi negara sponsor.

Setelah mendengar berita bahwa Compassion membutuhkan donasi darurat, Atomy memutuskan untuk menyumbangkan 7 miliar won tanpa sedikit pun keraguan. Chairman Park berkata, “Anak-anak adalah masa depan umat manusia. Saya berharap sesegera mungkin dunia akan menjadi tempat anak-anak dapat berlari dan bermain dengan ceria dan bahagia tanpa menderita kemiskinan dan terpaan bencana.”

Donasi Atomy adalah yang tertinggi dalam industri pemasaran jaringan, industri distribusi, dan bahkan di antara 500 perusahaan teratas di Korea. Menurut data CEO Score, industri distribusi tempat Atomy berada mengalami peningkatan penjualan sebesar 10% pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi donasi menurun sebesar 20,2 miliar won (14,3%↓), yang mengakibatkan penurunan rasio donasi terhadap penjualan sebesar 0,02%. Di sisi lain, Atomy meningkatkan donasi menjadi 24,8 miliar won, yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2020, dan rasio donasi terhadap penjualan adalah 2,04%. Tidak hanya dalam industri barang rumah tangga dan distribusi, tetapi juga di antara 500 perusahaan yang ditunjuk pada 2022, Atomy adalah satu-satunya perusahaan dengan rasio donasi terhadap penjualan yang melebihi 2%. Rasio laba perusahaan melonjak 18%.