Star Master Kim Mi-Sook senang memberikan hadiah sebagai kejutan. Bahkan saat wawancaranya, dia menghadiahkan kotak ungu kecil sebelum mengatakan "Halo." Kotak tersebut berisi syal hitam. "Saya telah menyiapkannya dengan sungguh-sungguh. Akan lebih baik jika Anda mengenakannya, karena sebentar lagi udara akan menjadi lebih dingin." Pertanyaan wawancara diajukan setelah hadiah diberikan.
Star Master Kim Mi-Sook yang senang berbagi, bertemu Atomy
Keluarganya adalah keluarga yang cukup berada semasa dirinya masih kecil. Dia berkata bahwa orang tuanya selalu memberikan hadiah kepada tamu mereka. Saat bertamu di kediaman orang lain, orang tuanya selalu mengajak serta Star Master Kim Mi-Sook dan memberi mereka hadiah. Ia senang berbagi dan bangga akan orang tuanya yang mengajarkan budaya tersebut. Dua puluh tahun lalu, tidak banyak orang yang berdonasi. Namun, saat itu, orang-orang di sekitarnya telah melakukan donasi kecil. Beberapa contohnya ialah karyawan di tempat kerja suaminya dan kenalannya di gereja. Bahkan, ia dan suaminya telah berjanji akan menyumbangkan organ tubuh mereka nantinya. Star Master Kim Mi-Sook yang senang berbagi, akhirnya bertemu dengan Atomy.
Berbagi yan jadi mungkin karena Atomians
"Tidak ada alasan khusus bagi saya untuk berbagi dengan yang lain. Itu bukan hal spesial, melainkan hal yang harusnya dilakukan secara alami. Saya senang dapat berbagi dengan orang lain. Saya berharap dapat berbagi dengan lebih banyak orang."
Ia berujar jika dirinya tidak berjumpa dengan Atomy, dirinya tidak mungkin dapat membagikan sebanyak yang dilakukannya sekarang. Dia menambahkan bahwa jika ia dipromosikan menjadi Imperial Master, dia akan mendonasikan 10% dari kekayaannya. “Dampak yang dapat ditimbulkan dari Rp 100.000 bagi saya dan bagi orang lain yang kurang beruntung sangatlah berbeda. Bagi saya, jumlah itu mungkin hanya seharga beberapa cangkir kopi. Tetapi, itu mungkin dapat membeli bahan makanan selama satu bulan bagi orang di belahan dunia lain. Saya ingin lebih banyak orang menyadari hal ini. Berbagi dan berdonasi bukanlah hal yang sulit.
Membagikan hal yang dapat dibagikan dengan Atomians
Bagi Star Master Kim yang gemar berkegiatan dan berbagi dengan orang lain, Atomy lebih dari sekadar bisnis.
Ini adalah kali keempatnya turut menjadi sukarelawan membagikan briket yang dimulai pada tahun 2015. Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama berbagai organisasi. Kegiatan ini awalnya hanya membagikan 5.000 briket, tetapi kini mereka berhasil membagikan 10.000 briket. "Partner saya bercerita bahwa mereka merasa puas karena dapat menjadi sukarelawan untuk menutup tahun. Saya merasakan hal yang sama. Sekali lagi, saya sangat tersentuh dengan budaya berbagi Atomy dan budaya United Heart.”
Ketika ia memberikan seminar di center atau di negara lain, dia tidak pernah lupa membawa hadiah kecil. Hadiahnya bisa berupa cermin tangan kecil, buku, saputangan, syal, atau bahkan dompet. Dan, dia memberikan hadiah tersebut sebagai kejutan kepada mereka yang tersenyum lebar. Ia selalu menyampaikan budaya berbagi Atomy di akhir seminarnya, sebab dia telah mengetahui kebahagiaan berbagi dengan orang lain. "Saya memutuskan untuk menjadi Sinterklas sepanjang tahun. Ini hanya dapat terjadi di Atomy, sebab saya harus terus bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain.”
Saat ini, Mrs. Kim Mi-Sook terus berdonasi ke berbagai badan dan organisasi amal seperti Good Neighbors, World Vision, Plan Korea, Community Chest of Korea, dan ke Kota Daejeon. Ia menyampaikan bahwa keputusannya untuk berdonasi ke Kota Daejeon didorong oleh nasihat Mr. Park Han Gill, yang mengatakan agar mulai berbagi kepada orang di sekitar. Semua donasinya diperuntukkan bagi organisasi anak, dan dia ingin agar suatu hari nanti, cucunya berteman dengan anak-anak tersebut. Setiap tahun, cucunya yang berusia 7 dan 10 tahun juga ikut serta dalam kegiatan berbagi briket. Ia berharap cucunya juga dapat belajar budaya berbagi darinya, sebagaimana dia belajar dari orang tuanya.
Membagikan hal yang dapat dibagikan dengan Atomians
"Tidak ada alasan khusus bagi saya untuk berbagi dengan yang lain. Itu bukan hal spesial, melainkan hal yang harusnya dilakukan secara alami. Saya senang dapat berbagi dengan orang lain. Saya berharap dapat berbagi dengan lebih banyak orang."
Ia berujar jika dirinya tidak berjumpa dengan Atomy, dirinya tidak mungkin dapat membagikan sebanyak yang dilakukannya sekarang. Dia menambahkan bahwa jika ia dipromosikan menjadi Imperial Master, dia akan mendonasikan 10% dari kekayaannya.
“Dampak yang dapat ditimbulkan dari Rp 100.000 bagi saya dan bagi orang lain yang kurang beruntung sangatlah berbeda. Bagi saya, jumlah itu mungkin hanya seharga beberapa cangkir kopi. Tetapi, itu mungkin dapat membeli bahan makanan selama satu bulan bagi orang di belahan dunia lain. Saya ingin lebih banyak orang menyadari hal ini. Berbagi dan berdonasi bukanlah hal yang sulit.
Mastership dan lain-lain dalam konten ini ditulis berdasarkan pada majalah THE ATOMIANS 2019 (diterbitkan bulan Mei 2019)